Selasa, 24 November 2015

LOMBA BERCERITA BAHASA JEPANG

OHAYOU GOZAIMASU minna-san :) Selamat pagi semuaaaa :) 

#Japanese Story Telling Competition at Airlangga University Surabaya 2010


Walaupun ketika kalian baca tulisan ini saat siang, sore, malam, tengah malam, ataupun subuh, tapi semangatnya harus tetep semangat pagi ya, biar tetep fresh hehe :) Ganbatte kudasai!!!!! Semangatttt!!!

Okey, di tulisan saya yang pertama ini, saya akan berbagi cerita perjuangan dan pengalaman saya ketika mengikuti Lomba Story Telling Tingkat SMA se- Jawa Timur tahun 2010. Sayang ya kalau gak ditulis, semoga bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi banyak orang :) Aminnn :)

Pertama mengenal Jepang ketika aku masih kanak-kanak hahaha #sekarangjugamasih. Kalian semua pasti udah tau kan yang namanya Doraemon, Shinchan, Dragon Ball, Pikachu, Conan, dan lainnya yang kalo hari Minggu dari jam 7 pagi sampe sore terkadang isinya kartun jepang semua. Maklum negara kita masih belum punya kartun sendiri dulu, kecuali Si Unyil dan itupun bukan kartun, hanya mainan tangan yang dibuat cerita aja, tapi akau tetep suka dan sampai sekarang juga suka :D

Ketika aku lulus SMP, alhamdulillah aku mendapat nilai ujian sangat memuaskan sehingga waktu itu semua SMA bisa aku masuki dengan modal nilai tinggi #sombongdikit :v. Tapi anehnya saat itu aku hanya ingin masuk ke SMA yang ada jurusan bahasanya, dan hanya ada beberapa SMA saja yang memiliki jurusan bahasa saat itu. Well, akhirnya aku memutuskan untuk masuk ke SMA NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO, sekolah tercinta yang memberikan banyak pengalaman bagiku. Walaupun para tetangga banyak yang mangatai aku bodoh karena gak mau masuk SMA FAVORIT, tapi my life is my choice, so biarkan anjing menggonggong hauuuuuuuuuuu #lhokokserigala hahahaha :v Ini nih SMAN 4 KOTA PROBOLINGGO kebanggaan saya, Keren kannnn??? Yang nulis juga keren lho #PD :v

Foto dari lantai Atas SMAN 4 Kota Probolinggo

Okey, di SMA ini aku akhirnya masuk jurusan bahasa dan jurusan ini adalah jurusan minoritas yang peminatnya jarang sekali karena kebanyakan anak-anak SMA prefer ke jurusan IPA atau IPS, but once again that my life is my choice, and finally i really enjoyed it :* Saat kelas 11 alias kelas 2 SMA, aku mulai menekuni bahasa jepang, gak tau lah entah karena mudah pengucapannya atau karena apa, suka aja gitu :D Dan mulailah pula aku mengintai jadwal lomba-lomba bahasa jepang di Jawa Timur. Dan akhirnya nemu juga LOMBA STORY TELLING BAHASA JEPANG di Universitas Airlangga Surabaya. Whatttt story telling??? Jadi lomba bercerita tapi pakai bahasa jepang??? Apa aku bisa?? Apa gak sulit?? Gimana kalau saingannya pinter-pinter? Padahal aku masih kelas 2 dan belajar masih dasar banget :( ;( Tapi, dengan tekadku yang kuat akhirnya dengan bimbingan guru-guru bahasa jepangku (MILLA SENSEI dan NINA SENSEI) akhirnya mereka mau mendukung dan mengajariku sepenuh hati. Terima kasih kepada beliau yang sangat memberikan banyak ilmu yang bermanfaat kepada saya. Doumo Arigatou Gozaimasu~!!!!

Saya pun langsung mendaftar dan mengirimkan uang pribadi yang saya sisihkan untuk mengikuti lomba ini, maklum dulu masih anak SMA yang hanya minta duit ke Ibuk hahaha. Setelah mendaftar strategi saya atur, saya hanya punya waktu 3 minggu, saya pun mencari cerita yang unik, tidak pasaran, dan memberikan banyak nasehat bagi pendengarnya. Zaman sudah canggih, tahun 2010 warnet sedang menjamur dan sayapun gak mau ketinggalan zaman haha. Saya cari cari cerita menarik dan akhirnya, pilihanku jatuh pada cerita dari Pulau Kalimantan "KAHAYAN HILIR", bercerita tentang 2 anak laki-laki seorang raja yang diberi amanat oleh ayahnya untuk menjaga kerajaan namun, keduanya memiliki sifat yang berbeda, satu baik, satu jahat, dan yang jahat ingin menguasai kerajaan ketika ayahnya pergi. Singkatnya, terjadi kekacauan dan kerjaan terbagi kedalam 2 kelompok sampai terjadi peperangan. Ketika ayahnya datang, dia marah kepada kedua anaknya itu dan mengutuk anak yang baik menjadi buaya dan bertugas menjaga sungai kalimantan dan yang jahat dikutuk menjadi naga dan harus hidup diluar kalimantan. Dalam cerita tersebut saya ingin menonjolkan nasehat untuk patuh terhadap amanat orang tua kita :) Setiap hari latihan, di rumah, di jalan, di kamar mandi, dimanapun aku latihan ngomong sendiri tapi bukan gila ya hehehe :)

Setelah 3 minggu latihan keras, akhirnya 7 mei 2010 waktunya TM (technical meeting), waktu itu saya diantar Bapak saya pagi pagi dari Probolinggo ke UNAIR Surabaya, sebelum itu mampir di Soto Surabaya dulu dekat jalan menuju Unair #mantap. Terima kasih kepada Bapak yang rela ijin kerja demi mengantar saya ikut TM, walupun acaranya gak penting amat, tapi aku ingin tau ruangan lomba untuk lebih menyesuaikan dan juga aku minta wireless microfone karena aku ingin story telling memainkan wayang (yang aku buat sendiri dari kertas dan numpang ngeprint di sekolah) hahahaha :D So aku gak bisa pegang mic sendiri dong ya, harus special, dan mereka mengiyakan walaupun di hari H akhirnya gak ada dan mic dipegangi oleh salah satu panitia hahahaahha #koplak

9 Mei 2010, pukul 5 pagi kita semua berkumpul di rumah Nina Sensei. Kebetulan saya bersama beberapa teman saya yaitu Ajeng yang ikut lomba menulis dan Idrus sebagai mediator yang membantu saya untuk memutar musik yang ingin saya putar ketika bercerita nanti. Jam 7 pagi sampai di UNAIR, dan saya melakukan registrasi ulang. Tak disangka beberapa saat kemudian orang tuaku juga ikut datang, aku tidak menyangka karena mereka tadi balik tidur setelah aku berpamitan, tapi akhirnya datang juga untuk mendukung anak tercintanya ini sooo sweettt Doumo arigatou pada Bapak dan Ibuk, I Love You :*

Setelah itu kami mulai masuk ruangan dan mengambil nomor urut tampil, well aku dapat nomor 3, salah satu angka favorit saya, dan sedikit beruntung karena gak maju pertama. Waktu itu ada sekitar 17 peserta dan hanya diambil 2 juara (agak was was juga karena peluang semakin sedikit). Allright, forget it! Semua peserta harus diluar dan boleh melihat ketika sudah selesai tampil, akupun melihat peserta pertama dari jendela kaca, siswi salah satu SMA terkenal di Surabaya, dia sangat cantik dibalut dengan yukata (pakaian tradisional jepang) yang bercerita begitu lancarnya didepan penonton, aku semakin tercengang dan tegang sangat saat itu. Jantung sungguh berdetak luar biasa melihat aksi lihainya bercerita layaknya seorang speaker handal. Ditambah riuh tepuk tangan juri dan penonton, semakin membuatku ragu apakah aku bisa. Akhirnya inilah saatnya peserta kedua tampil, seorang siswa perempuan dari salah satu SMA di Sidoarjo, dia sungguh ketakutan luar biasa sambil duduk menangis dan tidak mau masuk ruangan sampai dipaksa dan didorong oleh gurunya atau entah orang tuanya, tapi dia bersihkukuh tidak mau tampil karena mungkin saking nervousnya melihat aksi peserta pertama yang begitu bagus. Akupun tergoyahkan, aku duduk gemetar di tembok, dan Nina Sensei memberikan semangat serta ibuku yang memijat kakiku yang gemetar itu, aku terus ditatap oleh mereka. Dan akupun memejamkan mata sejenak, meminta doa kepada Allah, Ya Allah berikan aku kekuatan untuk mentuntaskan tantangan ini. Akupun berdiri setelah mendengar keputusan panitia untuk mendiskualifikasi peserta kedua. Aku berjalan masuk ke ruangan diikuti oleh guru dan keluargaku. Aku tidak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukungku sejauh ini.

Di depan, aku hanya berpakaian batik sederhana, celana yang aku balut dengan selembar batik milik nenekku, dan sebuah blangkon (penutup kepala khas Jawa) yang aku beli seminggu sebelum lomba aku kenakan dengan sangat menarik. Di depan para juri dan orang-orang yang menonton, aku mempersiapkan beberapa wayang, gedebog (batang pohon pisang) yang aku cari sehari sebelum berangkat untuk menancapkan wayang yang aku buat sendiri, dan batu sungai untuk mengetok meja (yang sebenarnya untuk kode kepada temanku Idrus untuk memutar musik ketika aku butuh musik yang kusiapkan juga). Setelah semua siap, aku menarik napas panjang, menyapa penonton dan juri dan memulai cerita, entah apa yang keluar dari mulutku terasa sudah hafal diluar kepala. Kumainkan wayang wayang warisan budaya nenek moyang Indonesia, kunyanyikan tetembangan lagu khas Jawa yang melegenda, dan kuceritakan kekayaan makna cerita rakyat Indonesia dalam bahasa Jepang, semoga juri terpikat dengan penampilanku. Selesai dan waktunya menikmati cerita dari peserta lain. Ada yang sangat bagusssss sekali sampai aktingnya menangis sungguhan, tapi akhirnya lupa dan berhenti dan mengulang dari awal. Ada yang lancar sekaliii, tapi matanya bergerak seperti membaca dan setelah panitia mengecek, ternyata dibalik rumah yang dibuat ada narasi bahasa Jepang dan akhirnya didiskualifikasi. Dan peserta lainnya pun bagus-bagus, semakin penasaran dan was-was apakah aku bisa merebut salah satu juara. Dan entah kenapa, aku sangat sangat sangat yakin peserta pertama yang menang karena dia begitu menunjukkan kecintaannya terhadap Jepang sambil memakai pakaian tradisional jepang. Sungguh dibuat penasaran :)

Sambil menunggu pengumuman, aku menghabiskan waktu dengan mengunjungi berbagai stand pameran jepang, dan perusahaan jepang. Ada juga tarian tarian jepang seperti yosakoi, terus ada beberapa mahasiswa yang lomba costplay alias costum player dimana mereka memakai kostum anime jepang dan dirias semirip mungkin. Seru yaaaa :) Serta sempat ke foto yukata dan akhirnya bisa juga foto memakai busana tradisional jepang. Selain itu juga nyoba nyoba permainan jejepangan dan sempat minum teh jepang juga yang rasanya pahit kaya jus pare hahaha ;D

Naruto 2010


Okey setelah puas jalan jalan keliling stand pameran, sekitar jam 2 atau 3 sore... eng ing enggggg waktunya pengumuman pemenang lomba. Dimulai dari lomba menulis, karakoke, manga, dan lainnya. Ahirnya sampailah di pengumuman pemenang lomba story telling. Aku waktu itu berkumpul bersama teman-teman, Nina Sensei beserta suaminya, dan orang tuanku tercinta. Tibalah saatnya untuk lomba story telling, juara kedua diarih olehhhhhh........................dagg............digg.............duggg..........serrrrrrrrrrr........... hahahahaha ..... oleh """ Lupa Namanya"........ dari SMA ...... Surabaya. Lho Lho Lhooooooo kok yang aku gadang-gadang jadi juara satu malah juara dua. Dan sempat pupus harapanku disitu dan tertunduk lesu tapi agak curiga juga jangan jangan...... hahahaha. MC ngomong lagi selamatttt kepada juara pertama lomba story telling Kinenbi Osaka 808 (tema bunkasai waktu itu) yang diraih olehhhhh.......INDRA HADIYANTO dari SMA NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO........Sontak akupun langsung melompat kegirangan dan memeluk ibuku yang berada disampingku. Aku juga mencium tangan Nina Sensei yang sudah mengajariku sampai ke tahap ini dan mau mendukung aku sepenuhnya. Bapak pun tak lupa untuk aku salami. Semua teman-temanku yang sudah mendukung dan spesial untuk Idrus yang membantu memutar musik, karena tanpa musik, cerita itu akan hampa mungkin hehehe. Hanya ALHAMDULILLAH, yang dapat aku ungkapkan dengan kata saat itu. Sungguh diluar dugaan, aku sangat senang dan puas dengan hasil itu dan aku semakin merasa bangga karena ini adalah lomba bahasa jepang pertama yang aku ikuti dan menjadi juara pertama pula. Sungguh, TIADA HASIL YANG MENGKHIANATI USAHA :D

Saya dan Nina Lestari Sensei 
Idrus yang membantu saya sebagai Mediator

Piagam Penghargaan

Memang hanya sebuah piala sederhana yang aku terima, namun hal tersebut merupakan sebuah hasil kerja keras, hasil dari sebuah perjuangan dan kreatifitas aku sendiri. Menurutku itu merupakan sebuah prestasi baru dan hari itu merupakan salah satu hari terindah di hidupku. INDAH, karena aku bisa melihat orang tuaku tersenyum bangga kepada anaknya :)

Aku akan terus semangat dan akan terus belajar untuk meraih mimpi-mimpi besarku :) Man Jadda Wa Jaddah, Siapa Yang Besungguh-sungguh Pasti Akan Sukses
GANBATTE KUDASAI !!!


1 komentar:

  1. Boleh minta naskah teks nya nggak? Soalnya saya juga beberapa hari lagi mau ikutan lomba story telling jepang, dan agak sulit cari cerita yang pas. Jika berkenan, boleh kah saya minta naskah ceritanya?

    BalasHapus